A. Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak tanpa perlu adanya rangsangan dari luar ( Gerak Spontan ). Contoh gerak Endonom ini adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticilata yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.
B. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
- Gerak Tropisme : Tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangannya. Tropisme biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsangan disebut tropisme negatif.
- Geotropisme/gravitropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Charles Darwin adalh orang yang pertama kali mencatat bahwa gerak pertumbuhan akar adalah geotropisme positif karena searah dengan gaya gravitasi bumi. Sedangkan pertumbuhan batang termasuk geotropisme negatif karena berlawanan dengan gaya gravitasi bumi.
- Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air. Makhluk hidup memiliki kecendrungan untuk mendekati atau menjauhi air.
- Tigmotropisme adalh gerak tropisme yang dipengaruhi oleh benda padat. Tumbuhan merambat umumnya tumbuhnya lurus terus menerus hingga ujung batangnya menyentuh sesuatu. Kontak ini menyebabkan lengkungan pada tumbuhan. Sel pada bagian yang bersentuhan dengan benda lain perkembangnya lebih lambat dibandingkan dengan bagian yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya mnjadi melengkung. Contoh : Gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
- Fototropisme/heliotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Umumnya arah tumbuh tumbuhan dipengaruhi oleh cahayanya, khususnya cahaya matahari. Pertumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan yang menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negatif (skototropisme). Contoh fototropisme negatif adalah pada Monstera Sp yang pertumbuhannya mendekati arah gelap.
- Kemotropisme adalah gerakan tropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimiawi/zat kimia. Contohnya : gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.
- Kemotaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contohnya : gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur.
- Fototaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi rangsangan berupa cahaya. Contohnya : Gerak kloroplas pada Spirogyra yang bergerak kedaerah yang terkena cahaya.
- Niktinasti yaitu gerak tidur daun tanaman Leguminosae (kacang-kacangan) menjelang petang (gelap) akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
- Fotonasti yaitu gerak nasti yang sumber rangsangannya berupa cahaya, misalnya mekarnya bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa) pada sore hari karena telah memperoleh periode terang yang cukup dari cahaya matahari.
- Seismonasti/tigmonasti yaitu gerak nasti yang dipengaruhi oleh getaran/sentuhan. Contoh : gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat tersentuh akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
- Termonasti yaitu gerak Nasti yang sumber rangsangannya berupa suhu. Contohnya : mekarnya bunga tulip pada hari-hari yang hangat pada musim semi.
- Nasti Kompleks yaitu gerak Nasti yang sumber rangsangannya lebih dari satu. Contohnya : membuka tutupnya stomata karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia.
C. Gerak Higroskopis
Gerak Higroskopis disebabkan perubahan kadar air.
Contoh: - Pecahnya buah kapas dan polong-polongan setelah mengering.
- Membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku.
- Membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.
SUMBER : http://ajukeluh.blogspot.com/2015/09/gerak-endonom-esionom-dan-higroskopis.html