Pewarna
Pewarna atau pewarna makanan adalah salah satu komponen tambahan yang biasa digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman. Bahan yang satu ini memang agak sulit dilepaskan dari pembuatan makanan apapun. Pewarna ini dibutuhkan untuk memberikan daya tarik tersendiri bagi orang yang ingin mengkonsumsinya. Semakin cantik suatu warna dari makanan, daya pikatnya semakin besar.
Dari segi bentuknya, pewarna bisa berbentuk cair, pasta, maupun bubuk. Dari bahan pembuatannya, pewarna makanan dibagi menjadi dua, yakni pewarna alami dan pewarna buatan.
Pewarna alami, berarti pewarna makanan yang dibuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan tambahan apapun. Misalnya, daun suji, daun pandan, jeruk, buah bit, tomat, stroberi, wortel, dan lain sebagainya.
Sedangkan pewarna buatan berarti dibuat dari bahan-bahan kimia (ada juga yang disarikan dari bahan-bahan alami kemudian dicampur). Salah satu bahan pembuat warna makanan adalah tatrazin yang punya banyak pilihan warna. Pewarna buatan juga biasanya dipilih karena praktis.
Fungsi
Sebagaimana telah disebutkan di atas, pewarna makanan adalah zat aditif atau zat tambahan yang berfungsi untuk memberikan pewarnaan pada makanan dan minuman. Diharapkan, bahan pewarna ini dapat memberikan daya tarik bagi konsumen.
Tanpa zat pewarna, makanan dan minuman menjadi kurang menarik. Bagi anak-anak, hal tersebut dapat mengurangi minat mereka terhadap suatu makanan. Karena itulah zat pewarna dibutuhkan agar makanan dan minuman memiliki warna yang mengundang selera. Namun, sebaiknya berhati-hati dalam penggunaan bahan pewarna yang tidak alami.
Cara Mengolah
Pewarna makanan alami, biasanya digunakan langsung sebagai campuran dan jarang disimpan. Misalnya, untuk membuat warna hijau, biasanya daun suji dan pandan langsung diblender dan disaring untuk kemudian dicampurkan pada makanan yang hendak dibuat. Takarannya biasanya langsung disesuaikan dengan kebutuhan.
Sedangkan untuk pewarna makanan buatan, umumnya lebih awet dan dapat disimpan lebih lama di dalam lemari pendingin. Namun, sebaiknya jika sudah lebih dari 6 bulan sejak dibuka kemasannya, pewarna jangan digunakan lagi.
Jenis Pewarna
1. Pewarna Alami
Pengertian pewarna alami adalah pewarna makanan yang diperoleh dari alam. Contohnya pewarna dari tumbuhan dan hewan. Contoh pewarna alami dari tumbuhan adalah daun suji dan daun pandan yang digunakan sebagai pewarna hijau pada makanan. Kelebihan pandan sebagai pewarna juga membuat makanan lebih sedap baunya. Contoh lain adalah kunyit, yang memberikan warna kuningpada makanan. Wortel juga bisa digunakan sebagai pewarna alami warna orange.
Kelebihan pewarna alami dibanding pewarna buatan adalah lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi bahkan memberikan dampak kesehatan yang sangat baik bagi tubuh kita. Misalnya pada kunyit, bisa dijadikan pewarna sekaligus sebagai jamu.
Berikut ini contoh pewarna alami yang ada di alam :
1. buah anggur dan buah murbei memberikan warna biru
2. kunyit memberikan warna kuning
style="font-family: Arial, sans-serif;">3. wortel memberikan warna orange
4. buah naga memberikan warna merah hati
5. arang memberikan warna hitam
6. kakao memberikan warna cokelat
7. daun jati muda memberikan warna merah
2. Pewarna Buatan
Pewarna buatan adalah pewarna yang dibuat dari bahan-bahan kimia. Keunggulan pewarna buatan adalah lebih praktis, lebih murah harganya, warna lebih kuat, dan bisa menghasilkan warna yang banyak.
Pewarna buatan ada yang aman digunakan dan ada yang tidak aman digunakan. Contoh pewarna buatan yang aman adalah Tartrazin memberikan warna kuning pada makanan atau minuman. Contohnya pada minuman dengan rasa jeruk terdapat Tartrazin. Contoh pewarna buatan yang telah dilarang oleh pemerintah adalah Rhodamin B yang memberikan warna merah. Pemerintah melarang peredaran Rhodamin B sebagai pewarna buatan karena mengandung zat karsinogen yang dapat mengakibatkan kanker.
Contoh bahan pewarna buatan :
1. Methanil Yellow warna kuning
2. Carmoisine warna merah
3. Tartrazine warna kuning
4. Amaranth warna merah
5. Ponceau 4R warna merah
6. Malachite Green warna hijau
7. Indigo Carmine warna biru.
SUMBER : http://www.pakmono.com/2017/01/contoh-bahan-pewarna-alami-dan-buatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar